Tulisan 1 ( B. Inggris Bisnis 2)
Kopi termasuk minuman yang digemari oleh pria dan wanita. Minuman
konon yang bisa mengurangi rasa kantuk ini sangat umum di masyarakat
Indonesia. Bahkan, gerai-gerai kopi sudah menjamur di berbagai sudut
kota, hingga di mall.
Kafein bekerja dalam tubuh dengan mengambil alih reseptor adenosin
dalam sel syaraf yang akan memacu produksi hormon adrenalin. Di dalam
kopi terkandung kafein, yang merupakan senyawa kimia alkaloid yang
dikenal sebagai trimetilsantin dengan rumus molekul C8H10N4O2. Jumlah
kandungan kafein dalam kopi adalah 1-1,5%, sedangkan pada teh 1-4,8%.
Manfaat Kopi
Dalam dunia kedokteran, kafein sering digunakan sebagai perangsang
kerja jantung dan meningkatkan produksi urin. Dalam dosis yang rendah
kafein dapat berfungsi sebagai bahan pembangkit stamina dan penghilang
rasa sakit. Mekanisme kerja kafein dalam tubuh adalah menyaingi fungsi
adenosin (salah satu senyawa yang dalam sel otak bisa membuat orang
cepat tertidur). Dimana kafein itu tidak memperlambat gerak sel-sel
tubuh, melainkan kafein akan membalikkan semua kerja adenosin sehingga
tubuh tidak lagi mengantuk, tetapi muncul perasaan segar, sedikit
gembira, mata terbuka lebar, jantung berdetak lebih kencang, tekanan
darah naik, otot-otot berkontraksi dan hati akan melepas gula ke aliran
darah yang akan membentuk energi ekstra. Itulah sebabnya berbagai jenis
minuman pembangkit stamina umumnya mengandung kafein sebagai bahan
utamanya.
Bahaya Kopi
Selain manfaatnya untuk kesehatan ternyata kopi juga memiliki
kerugian. Salah satunya adalah efek ketergantungan. Minum kopi ternyata
dapat meningkatkan resiko terkena stroke. Sebuah penelitian yang dimuat
dalam journal of neurology, neurosurgry and psychiatry tahun 2002
menyimpulkan bahwa minum lebih dari 5 gelas kopi perhari akan
meningkatkan resiko terjadinya kerusakan pada dinding pembuluh
darah. Kafein juga dapat menyebabkan insomnia, mudah gugup, sakit
kepala, merasa tegang dan cepat marah.
Pada wanita hamil juga disarankan tidak mengkonsumsi kopi dan makanan
yang mengandung kafein. Hal ini karena kafein dapat meningkatkan denyut
jantung. Pada janin dapat menyerang plasenta dan masuk dalam sirkulasi
darah janin. Dampak terburuknya, bisa menyebabkan keguguran.
Saya Penggemar Kopi, Harus Bagaimana?
Minum kopi dalam jumlah yang cukup atau sedang tidak akan
membahayakan, bahkan akan bermanfaat bagi kesehatan. Jumlah yang boleh
dikonsumsi adalah 300 mg kafein atau setara dengan 3 cangkir kopi
perhari. Kecanduan terhadap kafein diperkirakan jika mengkonsumsi lebih
dari 600 mg kafein atau setara dengan 5-6 cangkir kopi perhari selama
8-15 hari berturut-turut. Sedangkan dosis yang dapat berakibat fatal
bagi manusia adalah sekitar 10 gram kafein atau 20-50 cangkir perhari.
sumber : http://ssicommunity.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar