Minggu, 31 Oktober 2010

corat coret

BAB.I

GEJALA ( FENOMENA )
Bencana alam bisa terjadi karena factor alam itu sendiri maupun karena ulah manusia. Bencana alam karena factor alam terjadi murni karena berbagai proses yang terjadi di alam tanpa sedikitpun manusia terlibat didalamnya. Kejadiannya merupakan peristiwa yang mengikuti hukum alam tertentu.
Bencana alam karena gejala alam biasanya sulit untuk diperkirakan dan sulit pula untuk dihindari. Dilihat dari penyebabnya, bencana alam dibedakan menjadi bencana alam yang terjadi murni karena gejala alam atau bumi (Sebagai contoh, bencana letusan gunung api, tsunami dan gempa bumi) dan karena ada campur tangan manusia atau ada akselerasi (pemcemaran) oleh manusia (banjir, longsor, kekeringan dan kebakaran hutan).

IDENTIFIKASI MASALAH
Gunung berapi itu adalah tempat keluarnya magma ke permukaan bumi membentuk suatu kerucut raksasa. Gunung berapi terdapat pada jalur-jalur tertentu dimuka bumi ini, yaitu : pada jalur punggungan tengah samudera, pada jalur pertemuan dua lempeng kerak bumi dan pada titik-titik panas dimuka bumi tempat keluarnya magma dibenua maupun disamudera.
Magma adalah suatu cairan pijar terdapat didalam lapisan kulit bumi dengan suhu yang tinggi (lebih dari 1000 C), mempunyai sifat kimia dan fisika tertentu yang terdiri dari unsur-unsur pembentuk batuan, bisa mengalir ke permukaan disebut lava dan bila sudah membeku disebut batuan beku.
Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng kerak bumi, yaitu : lempeng erasia, lempeng indo-australia dan lempeng pasifik. Tumbukan ketiga lempeng itu menimbulkan jalur gunung berapi aktif yang memanjang 7000km dari aceh sampai Sulawesi utara, melalui bukit barisan (30 buah), P. Jawa (35 buah), P. Bali-Ntt (30 buah), Kepulauan Maluku (16 buah) dan Sulawesi (18 buah). Disepanjang jalur tersebut terdapat hampir 13% dari gunungapi di dunia, yaitu terdapat 129 buah gunungapi yang dikategorikan aktif.



 Penyebab gunung berapi meletus :
Letusan gunungapi adalah salah satu pemandangan dramatis di bumi. Gunung berapi meletus bila tekanan dibawah tanah bertambah, sehingga memaksa magma naik dan keluar melalui retakan pada permukaan bumi.










Bentuk gunungapi berlaianan, tergantung bagaimana kerasnya gunung itu meletus dan jenis lava yang tertumpah. Lava yang tebal dan lengket membangun bentuk kerucut seperti gunung yang cepat dingin dan mengeras. Lava yang tipis dan basah mengalir lebih cepat sebelum menjadi dingin dan mengeras. Magma membentuk gunung berapi yang rendah, yang disebut gunung berapi pelindung.
Gunung api diindonesia terjadi sudah ribuan tahun yang lalu malahan ada yang terjadi jutaan tahun yang lalu. Namun yang aktif hingga sekarang umumnya terbentuk dalam ratus ribuan tahun hingga ribuan tahun yang lalu.

PERUMUSAN MASALAH
• Apa saja material yang dikeluarkan oleh letusan gunung berapi?
• Dampak apa sajakah yang timbul akibat letusan gunung berapi?
• Bagaimana cara memanfaatkan sumber daya alam gunung berapi?



BAB.II


TINJAUAN PUSTAKA (Landasan Teori)
Penelitian ini berhubungan dengan bencana alam karena gejala alam .
Hasil penelitian yang dikemukakan oleh http://www.damandiri.or.id/file/ menunjukan menunjukan sebagai berikut :
 Gunung berapi terdapat pada jalur-jalur tertentu dimuka bumi ini, yaitu : pada jalur punggungan tengah samudera, pada jalur pertemuan dua lempeng kerak bumi dan pada titik-titik panas dimuka bumi tempat keluarnya magma dibenua maupun disamudera.
 Dan penyebab gunung berapi meletus itu ialah Gunung api meletus akibat magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi atau karena gerakan lempeng bumi, tumpukan tekanan dan panas cairan magma.
 Gunung berapi juga dapat dimanfaatkan menjadi tempat rekreasi seperti sumber daya wisata gunung berapi, contoh pemandian air panas dll.














BAB. III


METOLOGI
 VARIABEL
Variabel yang diteliti dibedakan kedalam kedua kategori, yaitu variabel bebas atau variabel berpengaruh (independent variable) adalah pemanfaatan sumber gunung berapi dan variabel bebas yaitu pembuatan tempat rekreasi/sumber daya wisata lainnya.
 METODE
Tanah yang berada disekitar gunung berapi ini memang memiliki tingkat keburan yang baik, karena bila air meresap dan mengalir didalam tanah dan tidak bersentuhan dengan sumber panas dari magma tetap akan meresap dan mengalir dibawah permukaan dan muncul kembali pada bagian atas tanah yang lebih rendah sebagai mata air, dan akan membentuk suatu lingkungan yang segar indah dan menyejukan.
Oleh karena itu dibagian dataran (tanah) kita dapat berladang dan bertani, membentuk perkebunan dan persawahan. Gunung berapi juga merupakan hutan lebat yang berfungsi sebagai tempat reservoir air dan merupakan daerah hujan orografis
 MODEL (Kerangka Pemikiran)
Keberadaan dan kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungan. Menurut Nursid Sumaatmadja (1991) lingkungan itu sendiri adalah “semua kondisi, situasi, benda, dan makhluk hidup yang ada disekitar sesuatu makluk hidup (organisme) yang mempengaruhi kehidupan, pertumbuhan, dan sifat-sifat atau karakter mahkluk hidup tersebut.”Lingkungan yang baik, begitu penting bagi seluruh mahluk hidup khususnya segenap umat manusia untuk tetap bisa bertahan dimuka bumi ini. Kondisi alam, layaknya mampu memberikan dukungan yang sangat baik bagi kehidupan umat manusia. Ini dapat terjadi, jika semua aspek lingkungan tersebut berjalan dengan serasi dan sinergis. Terlalu sulit untuk menyatakan bahwa manusia tidak terlibat atau tidak berperan dalam timbulnya bencana. Pada bencana yang telah, sedang dan mungkin yang akan terjadi, disana terdapat andil kita, terdapat peran kita atau bahkan kitalah penyebabnya.



BAB. IV


PENGUMPULAN DATA
Menurut wujudnya, material yang dikeluarkan oleh letusan gunung berapi, yaitu :
a. Wujud padat (eflata), terdiri dari :
• Bomb, yaitu eflata yang berukuran besar
• Lapili, yaitu eflata yang berukuran kecil seperti kerikil, besarnya kira-kira sebesar biji kemiri.
• Pasir vulkanik, yakni eflata sebesar batuan pasir
• Abu vulkanik, yaitu eflata halus berupa debu yang dapat diterbangkan
• Batu apung, yaitu batu porous (berongga) berasal dari buih magma yang terlontar keluar dan cepat membeku

b. Wujud cair, terdiri dari :
• Lava, yaitu aliran magma yang sampai ke permukaan bumi dan suhunya sangat tinggi
• Lahar, yaitu lumpur panas yang merupakan campuran lava dengan air dan bercampur dengan materi-materi di permukaan bumi

c. Wujud gas , yaitu gas yang dikeluarkan antara lain :
• Gas belerang
• Gas nitrogen
• Gas asam arang
• Uap air

Dampak yang timbul berupa, dampak positif dan negative atas terjadinya erupsi gunung berapi :
Dampak positif
 Di sekitar gunung berapi akan terbentuk lahan/tanah yang subur
 Gunung berapi merupakan daerah penangkapan dan pembentukan hujan yang baik (hujan orografis)
 Gunung berapi merupakan daerah hutan yang lebat yang berfungsi sebagai tempat reservoir air
 Gunung berapi merupakan objek wisata alam dengan keindahan alam yang mempesona dan udara yang sejuk

Dampak negative
 Tingkat keasaman air yang tinggi karena kandungan belerang yang tinggi
 Penduduk yang tinggal disekitar gunung berapi aktif sering mengalami gangguan kesehatan, seperti kerusakan gigi
 Timbulnya berbagai jenis penyakit, seperti penyakit gondok, pertumbuhan fisik terganggu atau cacat fisik dll

Pemanfaatan sumber daya gunung berapi, yaitu
1. Sumber daya bahan galian dan mineral, seperti bahan galian batu pasang untuk pondasi bangunan, batu apung, mineral kaolin, teras gunung berapi, belerang dan bahan galian lainnya untuk keperluan industry
2. Sumber daya panas bumi, seperti dimanfaatkan langsung untuk keperluan wisata atau sebagai pembangkit tenaga listrik
3. Sumber daya wisata gunung berapi













BAB. V


KESIMPULAN
Gunung berapi meletus bila tekanan dibawah tanah bertambah, sehingga memaksa magma naik dan keluar melalui retakan pada permukaan bumi. Gunung berapi terdapat pada jalur-jalur tertentu dimuka bumi ini, yaitu : pada jalur punggungan tengah samudera, pada jalur pertemuan dua lempeng kerak bumi dan pada titik-titik panas dimuka bumi tempat keluarnya magma dibenua maupun disamudera. Gunung berapi ini memiliki dampak negative maupun posotif yang dirasakan oleh penduduk sekitar.


SARAN
Bagi penduduk yang tinggal disekitar daerah gunung berapi manfaatkan potensi alam yang mempunyai panorama dan pemandangan yang indah karena dapat menunjang kehidupan mereka. Tapi patut diwaspadai didaerah sekitar gunung berapi karena dapat menggangu kesehatan dan menimbulkan penyakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar